Ketenangan disebalik hiruk pikuk kota
Kota Medan bukan tempat terbaik untuk mendapatkan ketenangan
Mana mungkin wilayah yang padat dengan manusia, pencemaran dan segala macam keributan ini mampu untuk menyajikan kedamaian kepada penghuninya
Namun ini bukan bererti ia jelek dan gagal untuk mengembalikan segala yang hilang dan kebahagiaan yang tercalar
Aku melihat warganya tetap tenang di balik hiruk pikuk bandar yang ketiga terbesar di republik ini
Mereka pasrah tentang kemiskinan yang berdiri di setiap sudut, mereka redha tentang sikap manusia yang hipokrit dan retorik, mereka akur dengan segala cabaran dan dugaan yang perlu mereka tempuh
Lantas aku bertanya pada diri sendiri, sedangkan mereka yang sentiasa hidup dalam keadaan daif dan tertekan itu masih mampu senyum dan ketawa, mengapa aku pula aku perlu terus diam dan meratap kekecewaaan yang bersarang di minda?
Ya, aku memilih jalan betul untuk ke sini, aku sudah bisa senyum dan tegak berdiri
Di sini aku semakin tenang di balik riuh rendah kotanya
Di sini aku semakin gagah dan bersemangat untuk memulakan hari esok.
0 comments:
Post a Comment